Hmm, ,pake perasaan! (ceramah ra cetho)

Hmm, ,buku?
Ya buku, banyak orang bilang sbagai jendela dunia, sbagai pemicu smangadt maupun sumber inspirasi.

Hanya dari membaca (baca: bukan buku pelajaran) kita bisa terbawa suasana.

Ada seorang guru berkata, "semua itu harus pake perasaan, melihat pake perasaan, mendengar pake perasaan, membaca (penuh penekanan) pake perasaan!"
wouww. .terlihat ta da apa-apa, tapi coba kita melakukan apapun pake perasaan, membaca pake perasaan berarti kita bisa masuk ke dalam isi cerita, dan apa hasilnya?
Selain kita bisa lebih paham isi buku, ta sekedar membaca tapi juga ingat, karna kita membaca pake perasaan.

Kembali ke. . . ."book"
uLin sih termasuk orang yang doyan ma buku (baca: bukan buku pelajaran) terutama novel (tapi bukan yang teen-lit gitu) atau buku tentang psikologi, agama tapi dengan bahasa ringan dan dalem.
Dalem?
Apa maksudnya?
Ya bahasa yang penuh makna,bernilai sastra tinggi gitu dech!
Oh ya, ,membaca itu penting karna itu tempat untuk kita belajar-..bukan sekolah-
lihat. . .para orang terdahulu kita banyak yang berhasil hanya dengan membaca, mereka bisa bergelar doktor, profesor, juga insiyur.
Hebbat!! (yaiyalah, ,jaman dulu belum ada sekolah.)

bukan masalah sekolahnya, tapi semangatnya, rasa ingin tau, dan kesadaran akan kebutuhan untuk membaca dan belajar BUKAN kewajiban.

Jadi, ,intinya, ,kita ngomongin pa se dari tadi?
-salah satu contoh nulis tanpa perasaan,g tau yg dbicarain-

buku; membaca; belajar. . .3kata itulah kiranya yang kita bicarakan.

Buku: sebuah tumpukan kertas dengan goresan tinta penuh arti, penuh keajaiban, penuh inspirasi, dan penuh hal baru.


Membaca: sebuah kegiatan dengan melibatkan mata, suara, mulut, dan perasaan!! Sbagai sarana untuk belajar dan pemanfaatan terbaik dari buku.


Belajar: sebuah kesadaran. . .bisa dilakukan dimana saja, (karna setiap detik dalam hidup ini,kita slalu belajar) dan dengan sarana apa saja. Sebuah proses yang menjadikan seorang dari tidak tau menjadi tau.