Rabu, 19 Mei 2010

daLam suduT hAti

Lama tak mendengar ceritamu
kini kau kembali datang
awaLnya aku senang dengan "kembalinya" dirimu
pikiran melayang tentang cerita masa lalu
cerita yang terkesan tanpa alur
tanpa rasa

kembali tersadar. . .mengenangmu akan terus membuatku berlari dari bayangan masa lalu
aku buktikan ada atau tiadanya dirimu aku masih ada, berdiri, dan hidup

tak pernah membencimu,menyesalimu atau bahkan menghapusmu
takdir berkata kau memang ada dalam salah satu cerita
kau berpengaruh untuk hidupku
tapi hidupmu bukan hidupku
tanpamu aku akan terus berjalan tegak menggapai cita
tanpamu aku tetap berharap mencari bahagia
tanpamu aku slalu mencoba merangkai asa, terjatuh, berdiri, terjatuh dan berdiri lagi

aku tak tau sampai dimana cerita kita
yang aku tau cerita kita belum berakhir dan takkan ada akhir ceritanya

STOP!

Jangan. . .
Sebelum terulang lagi
semua hanya kamuflase yang akhirnya menyesakkan dada
ya. ."mengenangmu menyesakkan jiwa"

cukup. . .
Sampai disini
tetap bukan sekedar "pernah ada"
memang ada, ,slalu ada
sebelum,saat maupun sesudah
aku tetap aku
dan
kamu tetap kamu
dua dimensi yang berbeda
dua jalan yang sama lurus, ,tapi takkan pernah bisa bertemu dalam satu persimpangan

Sudah. . .
Tak ada yang disalahkan dan menyalahkan
mungkin hanya aku yang terlalu. .

Sekarang, ,mencegah lebih baik daripada. . .

Rabu, 12 Mei 2010

Sebuah coretan

Jika semua yang terjadi, jauh dari anganku
aku berkata, "smwa yg trjdi tu yg trbaek. ."
lalu tetap brjalan tegap
mencoba menata senyum keikhlasan
memberi ruang dihati untuk menerima smua

sering memohon dan merayuMu
agar Kau kabulkan smwa pintaku
stlah kulakukan smwa yg bisa meski bkan yg terbaek
tpi slalu kukatakan, "Yaa Rabb q sdh berusaha dan hanya padaMu q meminta,
tolonglah hambaMu ini, meski jauh dari sempurna tpi lihatlah msh byk yg lbih buruk dariku. ."
(sebuah rayuan,, seakan aku pantas mendapatkan yg q ingnkan)

lalu tiba-tiba teringat
akan smwa dosa
cerita kelam masa lalu
menangisku dihadapanMu
Yaa Rabb. . . .aku sadar
begitu angkuhnya diri ini
kecil dan kotornya jiwa ini
aku tak pantas. . .
Aku tak pantas terus meminta padaMu

terlalu sakit dan berat semua ini untukku
tapi aku takut. . . .aku takut
karna aku tak pantas menerima smwa nikmatMu
dan masih saja kukatakan, "kenapa seperti ini hidupku"

Daftar kelam

Pada siapa kuharus mengeluh
jika tak ada siapapun disamping
pada siapa kuharus menangis
jika air mata kering sudah

berhakkahku membenci
jika memang hati ini terluka
berhakkahku menghujat
jika memang harga diri terinjak