Senin, 08 Maret 2010

dimana hatimu?

" putrimu seperti anak yang tidak pernah diurusi oleh orangtuanya "
...........lalu alam bisu dalam gelap.
suara itu menyambar relung hatiku, menghentak laksana halilintar.......menghebat.
aku terdiam dalam beku, lalu kupandangi awan, membiru......cerah tiada berawan.
hatiku berbisik......
"masing - masing orangtua punya cara yang berbeda untuk melindungi anaknya, punya tutur yang beda untuk menasihati putrinya, memiliki sikap yang tidak sama dalam mendampingi putrinya..........."
tak perlu kau panjangkan lukamu!


kepadamu putriku................
aku ingin seperti matahari, menghangatkan........tapi tidak menghanguskan;
seperti angin...berhembus lembut....memberi nafas kehidupan tapi tidak menghantam;
laksana samodra yang luas dan dalam ..."menampungmu" tapi tidak menenggelamkan;
bagai bumi yang selalu , selalu dan selalu memberi, tapi tidak menuntut;
seperti lentera yang akan selalu menerangi tapi tidak membakar;
seperti larik puisi yang mampu menyampaikan pesan tanpa harus menggurui;
seperti kamus dan buku pintar,
tempatmu merujuk,
tempatmu bertanya,
teman curhat.....teman diskusi....teman ngejams....(lho....lho...) sahabat sejati.
aku juga selalu siapkan berjuta - juta maaf .......untukmu
aku hembuskan untaian doa dalam tiap desah nafasku......untukmu
aku alirkan semangat pada tiap aliran darahmu
karena aku sangat menyanyangimu...............






dimana hatimu ? 
jika ini adalah ungkapan dari seorang ibu yang selama ini kau anggap tak mengertimu, tak tau keadaanmu, tak mau mendengarmu.
dimana hatimu ? 
saat kau sering menceritakan temanmu dan ibunya.....seolah - olah temanmu sangat beruntung

puisi yang diberikan khusus untukku dari goresan pena seorang wanita yang memanggilku....."putriku"....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kakakpertama akan sangat berterimakasih jika ada yang mau mampir memberi komentar!